aku senang bisa bersamamu. aku bahagia ada didekatmu. tapi jika aku bisa memilih, mungkin aku tidak akan memilih jalan ini. siapa yang tidak akan menyanjungku karna selalu membuatmu tertawa, menghapus duka dan air matamu, membuatmu merasa dihargai dan begitu dicintai, membuatmu menjadi dirimu sendiri yang sangat apa adanya, dan menjadikanmu merasa sempurna meski dengan segala kekurangan bahkan seluruh ketidaksempurnaan yang kau miliki.
tapi sepertinya lebih menarik menjadi dia. bolehkah aku bertukar dengannya? aku berjanji akan menyakitimu lebih dalam dari dia, aku akan membuat hatimu lebih hancur dari saat dia menghancurkan hatimu, bahkan aku akan melakukannya berulang-ulang sehingga kamu tidak akan sempat membenahinya karena aku akan dengan cepat menghancurkannya kembali. aku tidak akan membiarkan kamu berhenti menangis agar tidak ada kesempatan untuk laki-laki lain menghapusnya. dan setelah semua itu aku tidak perlu takut atau cemas karena pada akhirnya kamu akan tetap dan selalu menyayangiku dan memilihku.
entah apa yg ada dipikiran laki-laki itu, tapi harusnya dia sadar akan apa yang dia punya. akan keberuntungannya. aku bahkan berusaha sekuat tenaga hanya untuk mendapatkan sedikit perhatianmu, tapi dia.. bahkan dia menyakitimu.. namun lagi-lagi sayang itu malah untuknya, bukan untukku..
siapa yang salah? aku? dia? kamu?
tapi aku tidak akan bisa menjadi dia, aku tidak akan tega melukaimu. aku tidak akan sanggup menghadapi air matamu.
bersamaku, kamu bebas menjadi dirimu seutuhnya. aku akan menyayangi kelebihan dan kekuranganmu. aku akan mencintai hitam dan putih hidupmu dimasa lalu. aku tidak akan membiarkan apapun termasuk sisi buruk di dalam diriku menyakitimu.
dan ternyata itu tak cukup. tak pernah cukup.
hampir habis dayaku.
mungkin memang ini takdirku. menjadi pelangimu.