Perasaan (apa?)

Perasaan..
Hal paling kompleks di dunia!
Ya, gue rasa kalian juga setuju..
Kadang gue berfikir, no! sering gue berfikir,
Gimana ya caranya nerjemahin semua rasa ini dalam kata?
Beberapa kali eksperimen selalu gagal!
Kalaupun berhasil, mungkin enggak akan cukup dalam satu lembar dan butuh berhari-hari untuk baca dan memahaminya..
Setelah itu, entah apa akan menjadi lebih baik, atau malah semakin kompleks..
Karena kata pasti punya makna dan harus bisa dipertanggungjawabkan..
Dan yang pasti, enggak semua orang akan bisa ngerti..
Walaupun sebenernya kita enggak butuh semua orang ngerti, karena hanya satu orang yang akan sangat cukup dan bermakna..
Ya, dia saja!
Kemudian muncul lagi tanya, mudahkah untuknya mengerti?
Menyakitkankah baginya?
Adakah lega tetap hadir meski dia terluka?
Atau malah perasaan lainnya? Kemudian terhenti disitu.
Terurungkan kembali niat itu.
Lalu kembali hanya menyisakan perasaan yang menggema..
Setidaknya, biarkan sebuah senyuman lepas, dan lupakan air mata dibalik tirai..
Karena hidup terus berjalan, dan kita tidak mungkin tertinggal atau tak mengikutinya..
Hanya terseret hingga kembali siap berjalan atau berlari..
Jadi, gimana perasaan lo sekarang?
Perasaan? Perasaan apa? Haha..

Hampir gila!

Ketika hasrat bermusikmu tiba,
Namun tak mampu kau memainkannya..
Karena takut setiap nada yang tersirat adalah tentangnya..

Ketika hasrat menulismu tiba,
Namun tak kuasa kau menyentuh pena..
Karena takut setiap kisah yang tersurat adalah tentangnya..

Ketika hasrat fotografimu tiba,
Namun kau hanya sanggup menatap kamera..
Karena takut tidak ada yang melebihi keindahannya..

Ketika kau ingin terus melangkah dengan yang berbeda,
Namun masa depan membuatmu tak berdaya..
Karena takut yang ada di benakmu hanya dia..

Ketika kau ingin memejamkan mata,
Namun kau terus berusaha untuk terjaga..
Karena takut yang ada di mimpimu hanya dia..

Ketika itu, kau akan tahu rasanya..
Hampir gila!

Ah!

Butiran kaca,

Tetesan mutiara,

Puingan rasa,

Aaaarrgghh apalah itu namanya..

Air mata..

Ya, itu saja!

Kenapa dia? Kenapa tidak?!

Kenapa dia? Pertanyaan bagus!
Karena dia tulus, dan nerima gue apa adanya,
Karena dia kasih gue kesempatan kedua,
untuk jadi lebih baik dan gue udah janji enggak akan buat dia ngeluarin air mata lagi karena sedih atau tersakiti,
Karena dia pantas untuk dibahagiakan dan diperjuangkan,
Karena seinget gue, setiap kali gue pisah dan jauh dari dia, hal-hal berjalan dengan tidak baik untuk gue.
Lagipula, apa bahagianya jika harus ada yang tersakiti, apalagi menyakitinya.
Dan bukankah lebih mudah untuk mencintai dia yang mencintai kita daripada berusaha membuat yang tidak mencintai kita agar mencintai kita?
Walaupun gue masih terus berusaha jadi yang terbaik untuknya,
Tapi...

Kenapa dia?
Kenapa tidak?!

Bertaruh untuk hatimu

Pernahkah terbesit oleh pikirmu betapa hancurnya hati ini?
Betapa rusaknya rasa ini sejak kau memutuskan untuk pergi tanpa kata..
Betapa berharganya sebuah penjelasan dari bibirmu meski hanya satu kata..
Betapa cukupnya itu untuk menenangkan jiwa resah yang kau lepas begitu saja..
Lebih cukup daripada kau memohon cintaku!
Setelah itu lakukan apa saja sesukamu sesuai keahlianmu..
Putar kembali tubuhmu, perlihatkan lagi punggungmu yg menjauhiku terbawa langkahmu..
Lalu katakan dalam hatimu kau tidak memperdulikanku..
Teriakan dalam dirimu kau tidak mencintaiku!
Karena aku bertaruh kau tak mampu..
Setidaknya aku pernah berjuang untukmu..

Terimakasih,

Dari hatiku..

Yakinlah

Sedih akan masa lalu tak apa, tapi jangan terlalu lama menyesalinya..

Bila jatuh cinta pada orang yang salah pernah membuatmu bahagia,

sekarang bayangkan bila kamu menemukan yang tepat.. :)

Bentuk cintamu

Ada berbagai macam bentuk cinta..
Ada yang pantang menyerah mendapatkan pujaan hatinya,
Ada yang rela berkorban demi kebahagiaan kekasihnya,
Ada yang menyimpannya dan mengagumi pujaan hatinya dari kejauhan,
Ada yang memasrahkan hatinya karena tak berdaya dan kuasa,
Ada mereka yang sudah pada tempatnya dengan aneka cintanya,
Ada aku yang terpaku dengan cerita dan cintaku,
Lalu dimanakah letakmu dan bagaimana cintamu?