Twitter

Monday, May 31, 2010

Kata Soekarno

Soekarno. Beliau adalah orang yang memproklamirkan kemerdekaan negara kita, Indonesia. Beliau adalah presiden pertama di negara ini. Mungkin beliau bukan presiden terbaik yang pernah ada, tapi ada hal dari beliau yang sangat gue kagumi. Ialah bagaimana beliau menyusun kata dan berbicara kepada orang banyak dan melalui rentetan kalimatnya tersebut beliau bisa membangkitkan motivasi dan semangat bangsanya. Beliau adalah salah satu alasan kenapa gue bercita-cita sebagai seorang presiden atau paling tidak sebagai seorang pemimpin. Gue punya mimpi, mimpi untuk menjadikan negara ini sebagai bangsa yang lebih baik, sebagai tempat yang lebih aman dan nyaman untuk keluarga gue, lingkungan sekitar gue, dan seluruh masyarakat di tempat kita hidup berbangsa dan bernegara, di Indonesia. Kadang ucapan bisa lebih tajam dari sebuah pedang dan lewat ucapan kita bisa melampaui hal-hal yang mungkin sebenarnya sulit untuk kita raih. Dan gue sangat percaya bahwa suatu bangsa atau masyarakat yang berkualitas akan tercipta dengan sosok pemimpin yang berkualitas juga dan mampu membimbing serta dipercaya oleh warganya. Untuk itu gue sangat ingin membagi diri gue lewat hal-hal yang bisa gue lakukan untuk bangsa ini, negara ini dan gue dedikasikan diri gue kepada mereka. Hal yang mungkin akan membuat keluarga gue nantinya cemburu karena gue akan membagi cinta, hidup, dan perhatian gue sama masyarakat luas. Berikut adalah penggalan kalimat-kalimat Soekarno yang menurut gue sangat brilliant, berani, tegas, emosional, penuh kekuatan dan memotivasi :

”Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia..”

"Berikan sepuluh pemuda, maka aku akan menggoncangkan dunia!"


*semoga Indonesia akan terus dipimpin oleh orang-orang baik dan hebat yang mengedepankan dan menomor-satukan kepentingan bersama (bangsanya) diatas kepentingan individu atau pribadi. amin.

Obrolan singkat

Aku (A) : Kamu tau ga apa hal yang paling aku ga suka?

Dia (D) : Apa?

A : Nunggu . . .

D : Terus kenapa kamu mau nunggu aku?

A : Karena . . . Bersamamu menunggu menjadi sesuatu hal yang indah.. seindah saat kita tertawa bersama menunggu terbit dan tenggelamnya matahari.. seindah saat kita tertidur dihamparan rumput menikmati bintang.. seindah kekhawatiranmu padaku, seindah cemburumu, seindah perhatianmu.. jadi, jangan pertanyakan kenapa aku mau menunggumu.. karena menghentikannya sama saja kamu mengambil semua keindahan itu dariku..

D : . . .

Sunday, May 23, 2010

Mari berbisnis

Otak gue pusing dipenuhi ide, khayalan, dan cita-cita, apalagi sekarang semua lagi padet dan numpuk.. Skripsi blm kelar, design buku tahunan blm kelar, ditambah masalah D'Nasty, masalah hati juga, dan semua-muanya jadi satu..
Oke, daripada stress mending kita lakukan sesuatu yang berguna, menarik, dan....berduit tentunya.. hehehe.. hidup butuh makan man!!!!!! hahaha..
Sebenernya ini udah lama banget dicanangkan, berawal dari obrolan gue sama seorang teman bernama Adhi.. Ternyata gue sama dia punya cita-cita yang sama, yaitu bikin butik.. Kita punya banyak koleksi ide untuk jaket, sepatu, kaos, dan sebagainya.. Tapi untuk sampai kesana emang ga gampang, jadi kita mulai pelan-pelan dari yang paling gampang, kaos!! Gue ngajuin ide dan design ke Adhi untuk ngambil tema World Cup, dan dia setuju.. Kemungkinan itu dulu yang mau kita garap sekarang, dan kita lagi cari investor nih.. berminat?? hehe.. Ya udah doain semoga usaha ini lancar dan terus berkembang ya.. amiiiinn.. Tapi jangan cuma doain, beli juga.. hehehe.. Nih gue masukin contoh design-nya.. Selamat menikmati..



Friday, May 21, 2010

Roda berputar

Semua yang ada di dunia pasti punya siklus. Dan siklus itu bentuknya kayak roda. Dan pastinya yang namanya roda akan berputar. Kadang kita di atas dan kadang kita di bawah. Gue dan band gue (D'Nasty) mungkin lagi mengalami siklus itu. Sialnya kita belum sempet berputar sampai ke puncak dan sedang menuju kesana, tapi roda berbalik arah dan akhirnya kita mengalir ke bawah. Kita lagi diuji. Dicoba apakah kita bisa kuat dan tetap bertahan juga tetep kompak dalam satu kesatuan. Mungkin ini diawali dari kesalahan individu, tapi gue ga mau cuma nyalahin satu pihak. Kita semua punya hak dan tanggung jawab yang sama dalam D'Nasty, jadi kesalahan satu orang adalah kesalahan semua yang harus kita tanggung akibatnya dan kita jalanin konsekuensinya sama-sama. Beruntungnya masalah ini muncul sebelum kita masuk label dan bikin album, karena masalahnya bisa jadi semakin besar. Semoga dengan masalah ini kita berempat bisa lebih dewasa, lebih saling terbuka dan memberi kenyamanan biar tercipta kejujuran satu sama lain. Tapi D'Nasty ga akan nyerah gitu aja, D'Nasty ga cuma sampai disini. Kita akan bangkit. Kita akan selesein semua sama-sama dan mulai semuanya lagi dari nol, dari bawah. Mungkin dengan nama baru dan lagu baru. Doakan saja.

Gue kenapa?

Gue ga tau gue kenapa. Rasanya semakin hari semakin aneh. Semakin ga enak. Semakin sakit. Bukan kayak biasanya, ini lebih lama dan lebih dalem. Di tambah bau dan rasa ga enak dari saluran pernafasan yang akan lebih bisa gue mengerti kalau keluar sesuatu tapi ternyata ngga, malah cuma rasa ga enak. Ya tuhan, ini apa? Gue harus apa? Gue ga punya kekuatan untuk menebak bahkan terlalu mengerikan untuk dibayangkan. Gue juga ngga sehebat itu untuk berbagi sama siapapun. Entah ini apa, tapi yang pasti gue lagi ga punya banyak waktu untuk mikirinnya, meski hal itu ga peduli dan dateng kapan aja. Semoga semua urusan gue lancar dan selesai sesuai target dan cita-cita gue. Amin. Kalau saat itu tiba, gue akan lebih tenang dan pasrah ngejalaninnya. Kita lihat saja.


Tuesday, May 18, 2010

Sapardi Djoko Damono

Hari ini, pagi ini, sedini ini, setelah obrolan panjang kita. Kau, seorang teman, bukan teman biasa memberikan aku sesuatu. Berjuta-juta karya indah dan harta abadi milik Indonesia, sederetan karya Sapardi Djoko Damono. Aku suka bagaimana beliau menggambarkan besitan kalimat dalam otaknya ke dalam sebuah karya. Selalu membuat kita tersenyum.

Salah satu karyanya yang dia berikan kepadaku dan sangat kusuka adalah:

HATIKU SELEMBAR DAUN
Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi.



ada lagii..
NOKTURNO

Kubiarkan cahaya bintang memilikimu
Kubiarkan angin yang pucat dan tak habis-habisnya
Gelisah, tiba-tiba menjelma isyarat, merebutmu …
Entah kapan kau bisa kutangkap


Sapardi Djoko Damono, kau adalah inspirasi. kau adalah harta abadi. dan kau adalah maestro.

Monday, May 17, 2010

Teraskustik#7 dan FREEMEDIA!


Hellooo.. Gue punya cerita tentang band gue (D'Nasty), tapi gue baru sempet nulis lagi dari kemaren lupa melulu. Jadi gini, 2 hari yang lalu (hari sabtu tanggal 15 mei 2010) band gue rencananya mau manggung di Teraskustik#7 di teraskota BSD. Awalnya semua berjalan lancar, sampai akhirnya salah seorang panitia merubah rundown dimana tadinya D'Nasty main sebelum Monkey to Millionaire terus dirubah jadi sesudahnya. Oke, kita ngalah. Sampai akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Monkey udah menuju ke lagu-lagu terakhirnya, jadi kita langsung siap-siap dengan semua alat dan ga lupa berdoa bareng dulu. Tiba-tiba... Daaaaaarrrrr.. Hujan turun dengan sangat deras buuuunnnnggg.. Seketika kita berempat liat-liatan, terus senyum (pertanda udah pasti ga bakal manggung). Ya mau gimana lagi, ga ada yang bisa disalahin kalau udah ngomongin soal cuaca. Tapi kita ga enak banget sama orang-orang yang udah dateng buat nonton D'Nasty dan bantuin D'Nasty kayak Inu, Hadi (dan pacar), Rere, Dimas, Citra, Jota, Ninis (adenya Adith), Rana, Om Jaja (bokapnya Adith), Rara (ade gue), Reza IP, Age, Luki, dan masih banyak lagi. Maaf dan terima kasih untuk kalian semua, semoga kalian ga pernah bosen untuk support D'Nasty terus.

Terlepas dari kekecewaan tersebut, kita dapet kabar gembira. Setelah ditraktir makan sama bokapnya Adith di Es Teler 77, kita briefing sama panitia dari Teraskustik. Di situ panitia minta maaf atas apa yang terjadi, tapi ga apa-apa kok, namanya juga kejadian alam kan ga ketebak. Nah, setelah itu D'Nasty langsung ditawarin sesuatu sama FREEMEDIA! Artist Management. Mereka mau jadi manajemen resmi dari D'Nasty. Wah kita spontan antusias dong, seneng banget ada yang peduli dan mau bantu ngembangin D'Nasty. Semoga ini jadi sebuah awal dari langkah baru untuk D'Nasty biar lebih baik dan berkembang di industri musik Indonesia. Amiiiinn..

Support kita terus ya teman-teman..
Oh iya, sekarang D'Nasty bukan aja punya MySpace tapi juga punya Facebook page sama Twitter. Siapa tau kita bisa sharing atau sekedar ngobrol ringan disitu. Nih gue kasih link-nya :

MySpace : http://www.myspace.com/dnastyproject
Facebook : http://www.facebook.com/pages/DNasty/116979051672517?ref=ts
Twitter : http://twitter.com/dnasty_band

Sunday, May 16, 2010

Maaf

Maaf.
Dari sekian banyak kata, aku pilih maaf.
Maaf, karena aku cuma punya satu hati yang ternyata sudah kuberikan kepadamu.
Maaf, karena aku cuma punya satu jantung yang ternyata tak pernah cukup kuat untuk semua ini.
Maaf, karena aku hanya sebongkah daging dengan banyak keterbatasan.
Maaf, karena aku sering mengecewakanmu, bahkan kamu selalu lebih tau dari aku.
Maaf, karena aku mengucap maaf.
Entah kenapa hanya maaf.
Sekarang, diam yang akan menjadi pilihanku.
Dan menunggu. Karena bukannya keahlianku memang hanya menunggu? Menunggumu.
Maaf, karena aku menjaga hatiku hanya untukmu.
Maaf, karena aku tidak pernah mau berhenti menunggumu.
Maaf, karena aku begitu menyayangimu.
Maaf, jika saatnya tiba aku tak ada.
Maaf, jangan tanya kenapa aku pilih maaf.
Tanyakan saja dirimu. Tanyakan saja hatimu. Tanyakan maafmu.

Maaf, karena aku menulis ini.
Untukmu, dari aku yang sekali lagi, maaf, sangat menyayangimu.

Thursday, May 13, 2010

Doa-ku


semakin hari semakin terasa. SAKIT. pilu. menusuk. ngga kayak biasanya. DINGIN. Tuhan tolong berikan hamba-Mu kekuatan untuk terus bertahan. masih banyak yang belum aku lakukan. masih banyak yang belum tercapai. setidaknya biarkan semua berjalan dengan baik dan benar di sisa yang aku punya. hanya itu. aku ingin berarti. selebihnya kuserahkan kepada-Mu. terimakasih. amin.

Monday, May 10, 2010

Bandung, Copeland dan Ghea

7 - 9 Mei 2010,

Jum'at, Sabtu, Minggu kemaren gue ke Bandung. Banyak yang nanya "ngapain by?", dan jawaban gue ada 3. Pertama, gue lagi bantuin EO kakak sepupu gue yang lagi dapet tender gede di Jakarta dan berhubung EO nya ada di Bandung, jadi gue kesana nyerahin hasil pitching-nya. Doain dapet tendernya ya, amiiinn. Kedua, gue janji mau nemenin sahabat gue dari kecil, yaitu Ghea untuk nonton konsernya COPELAND. Dan itu adalah konser pertama dan terakhir mereka di Indonesia karena mereka akan segera bubar. Sayang banget buat yang ga nonton karena mereka keren banget (ditambah dengan Concert-Packaging yang dibikin sama promotornya juga keren). Dan alasan terakhir adalah kabur dari dunia yang buat gue pusing, yaitu Skripsi. Biar otak gue sedikit refreshing, hehe..

Ceritanya langsung ke hari Sabtu ya dimana gue sama Ghea mau nonton COPELAND. Hari itu gue sempet dosa banget sama seorang temen dari EO nya kakak sepupu gue. Namanya Teguh, tadinya gue sama dia janji mau pergi bareng ngurusin keperluan event buat EO tersebut jam 10 pagi sampai jam 2 siang, tapi apa yang terjadi bung?? GUE TELAT BANGUN!!! hahahaha.. gue baru bangun jam 2 siang. Sumpah gue ga enak banget dan gue langsung minta maaf sama Teguh lewat sms dimana hp gue udah penuh sama missed call dari dia lebih dari 10 kali. Sekali lagi maaf ya guh.. :_(

Oke, gue udah selesai mandi dan makan. Gue janji sampai rumah Ghea jam 5 sore, dan sekarang udah jam 3 lebih, jadi gue langsung berangkat. Sesuai perkiraan, jalanan sangat amat macet!
Sampai dirumah Ghea, cuaca kurang mendukung, Bandung basah karena hujan. Abis gue selesai parkir mobil di depan rumahnya, gue tlp Ghea untuk ngabarin kalau gue udah sampai. Ga lama kemudian sesosok perempuan yang gue kenal keluar dari dalam rumah sambil berlari menggunakan payung untuk membukakan pagar. Ya, itulah Ghea. Semenjak lulus SMP kita emang jarang, bahkan hampir ga pernah ketemu karena dia SMA di Bandung dan kuliah di Malaysia. Sejenak gue diem dan memperhatikan dia dari ujung kepala sampai ujung kaki, ga ada yang berubah!!. Dia masih Ghea yang sama yang gue kenal. Suaranya, senyumnya, dandanannya, cara bicaranya, tawanya, semuanya. Akhirnya gue masuk ke dalam rumahnya dan ketemu sama mamah papahnya yang juga udah lama ga ketemu sama gue, dan seperti biasa mamah papahnya menyambut gue dengan ramah (buat gue tambah kangen sama mereka). Keluarga gue sama Ghea udah deket dari kita SD, dan gue nganggep mereka kayak keluarga gue sendiri begitu juga Ghea ke keluarga gue. Sambil nunggu Ghea siap-siap, gue ngobrol sama mamahnya di deket papahnya yang lagi ngobrol sama salah seorang pekerjanya. Ga lama kemudian Ghea mengisyaratkan kalau dia udah siap dan saatnya untuk kita berangkat. Kita pun akhirnya berpamitan sama mamah papahnya. Sesaat sebelum keluar, tiba-tiba mamahnya berceletuk ringan tp membuat gue kaget, bingung dan bertanya-tanya. "Hati-hati ya by, awas dijaga loh, ini bukan cuma sahabat kamu aja sekarang, tapi juga istri orang.." kata mamahnya. Gue cuma membalas dengan senyum sambil bilang "Iya tante..", padahal muncul tanda tanya besar di hati gue yang coba gue tutupin dan gue ga mau berkomentar banyak. Sejenak gue inget sesuatu, Ghea pernah bilang ke gue kalau dia minta ditemenin nonton COPELAND dengan alasan "Kapan lagi kita bisa jalan dan nyanyi bareng sebelum gue nikah..". Tapi apa iya pernikahannya dimajuin? tapi kok gue ga dikasih tau? akhirnya gue tau gimana cara ngebuktiinnya, dan ternyata pas kita di mobil, di dalam perjalanan, gue menemukan satu perubahan. Ada benda cantik yang menempel di jari manis dia. Gue membuka obrolan dengan sebuah kalimat, "Tadi maksud mamah apa Ghe?". Dia langsung tersenyum dan tertawa. "Iya by udah, 2 minggu lalu. By, maafin aku ya aku ga bilang sama kamu, abis waktu itu keadaannya bener-bener buat gue pusing sampai akhirnya nikahnya dipercepat dan cuma akad nikah aja dirumah", kurang lebih itu penjelasan dia. "Tapi aku nikah bukan karena aku hamil atau hal negatif lain loh, sekarang aja aku lagi dapet", lanjutnya. Emang sih dari dulu kita temenan, banyak banget omongan miring tentang Ghea yang gue denger, bahkan omongan itu kadang keluar dari temen-temen kita juga di SMP dan SMA. Tapi gue ga pernah percaya dan gue yakin sama Ghea. Gue tau semua kejelekan dan hal buruk tentang dia dan dia selalu jujur sama gue walaupun sering banget cara pandang dia yang berbeda sering bikin banyak cerita bentrok antara versi dia dengan orang lain yang gue dapet. Tapi gue ga nyalahin siapa pun, karena masing-masing cerita diambil dari sisi mereka masing-masing sesuai dengan perasaan yang mereka alamin atas kejadian tersebut, itu wajar cuma sayang aja padahal mereka orang-orang yang dari awal sampai sekarang harusnya bisa berteman baik. Dan gue tetep netral dan berusaha se-objektif mungkin.
Balik lagi, akhirnya Ghea ceritain semuanya tentang hubungan dia sama suaminya dan kenapa akhirnya di putuskan untuk nikah lebih cepat dan tertutup. Gue ga mungkin nyeritain semuanya disini, tapi yang pasti ini udah jadi masalah keluarga dimana gue sangat menyayangkannya, karena sebuah pernikahan harusnya bisa memperluas jalur silaturrahmi dimana dua keluarga menjadi satu dan berbagi hidup bersama dalam kebahagiaan. Tapi Ghea dan suaminya ga bisa karena ada masalah yang ga bisa dianggap enteng dari pihak keluarga sang suami.
Terlepas dari itu semua, gue punya pesen yang udah gue sampein ke Ghea. Gue berdoa semoga hubungan mereka ke depannya akan semakin baik dan mereka bisa jadi keluarga yang bahagia. Mungkin gue emang ga kenal siapa suaminya, tapi gue yakin ini adalah pilihan terbaik yang dia ambil dan dia tau mana yang baik untuk dirinya. Gue juga berharap pernikahannya abadi dan hanya sekali seumur hidupnya, jadi gue minta supaya dia jaga baik-baik hubungan itu karena nikah ga sama kayak pacaran dan gue tau gimana kisah Ghea dengan mantan-mantannya. Satu lagi, semoga dalam keadaan apapun ga akan ngerubah persahabatan dia dengan gue dan yang lainnya yang udah terjalin lama.

Dua orang sahabat dan orang yang berarti buat gue diambil. Yang satu diambil sama Allah dan dijaga disana, yang satu lagi diambil (dipinang) orang, hahaha..

Dan hari itu Ghea nanya "Kamu kapan by nikah?". Gue cuma senyum dan ketawa kecil. Gue punya planning, tapi gue pasrahin kenyataannya ke Allah. Sekarang yang penting buat gue adalah program jangka pendek dulu, LULUS KULIAH!!!

Oh iya, konser COPELAND-nya berjalan seru!! mereka keren banget!! ga nyesel dan puas banget, apalagi gue sama Ghea berhasil nerobos ke barisan terdepan, hahahaha.. Dan malam itu kita akhiri dengan makan McD sambil ngobrol ringan..


Sekarang gue udah dirumah lagi dan kembali ke dunia nyata.. SELESEIN SKRIPSI LO BY!!!!! ;D

Tuesday, May 4, 2010

Satu

aku hanyalah SATU dari jutaan pasir di tepi pantai.
yang ada dan hilangnya takkan pernah kau sadari meski terinjak atau tersapu ombak.
aku hanyalah SATU dari jutaan bintang di langit malam.
yang kerlip dan redupnya takkan pernah kau hiraukan meski jatuh atau tertutup awan.
aku hanyalah SATU dari jutaan tetes hujan di suatu hari.
yang basah dan alirnya takkan pernah kau rasa berbeda meski dingin atau berbenturan keras.
tapi aku SATU yang bahagia karena seperti berada dalam ruang interogasi polisi dimana yang kau lihat hanya cermin, namun dari sisiku yg terlihat adalah sebuah keindahan, dirimu.
SATU yang dengan bebas mengagumimu tanpa perlu takut kau marah karena tau.
SATU yang dengan tulus menyayangimu dan jujur tentang kelebihan dan kekuranganmu.
SATU yang pada akhirnya selalu ada untukmu meski kau tidak tau.
SATU yang kau rasa tidak ada namun nyata begitu dekat dan terlihat.
SATU yang tanpa kau sadari kau begitu membutuhkannya.
SATU yang tanpa kau tau ingin dan belum kau miliki.
SATU yang ternyata yang selama ini kau cari.
SATU yang pada akhirnya membuatmu sedih saat kau kehilangannya.
SATU yang hanya aku yang bisa.
SATU yang hanya ada satu dan tersisa tinggal satu karena tercipta cuma satu.
dan kau hanya akan berharap akan ada SATU kesempatan untuk SATU kali yang pertama dan terakhir dapat hidup bersama yang hanya tinggal SATU itu.
Aku.