aku hanyalah SATU dari jutaan pasir di tepi pantai.
yang ada dan hilangnya takkan pernah kau sadari meski terinjak atau tersapu ombak.
aku hanyalah SATU dari jutaan bintang di langit malam.
yang kerlip dan redupnya takkan pernah kau hiraukan meski jatuh atau tertutup awan.
aku hanyalah SATU dari jutaan tetes hujan di suatu hari.
yang basah dan alirnya takkan pernah kau rasa berbeda meski dingin atau berbenturan keras.
tapi aku SATU yang bahagia karena seperti berada dalam ruang interogasi polisi dimana yang kau lihat hanya cermin, namun dari sisiku yg terlihat adalah sebuah keindahan, dirimu.
SATU yang dengan bebas mengagumimu tanpa perlu takut kau marah karena tau.
SATU yang dengan tulus menyayangimu dan jujur tentang kelebihan dan kekuranganmu.
SATU yang pada akhirnya selalu ada untukmu meski kau tidak tau.
SATU yang kau rasa tidak ada namun nyata begitu dekat dan terlihat.
SATU yang tanpa kau sadari kau begitu membutuhkannya.
SATU yang tanpa kau tau ingin dan belum kau miliki.
SATU yang ternyata yang selama ini kau cari.
SATU yang pada akhirnya membuatmu sedih saat kau kehilangannya.
SATU yang hanya aku yang bisa.
SATU yang hanya ada satu dan tersisa tinggal satu karena tercipta cuma satu.
dan kau hanya akan berharap akan ada SATU kesempatan untuk SATU kali yang pertama dan terakhir dapat hidup bersama yang hanya tinggal SATU itu.
Aku.