Pernah ga lo ada di dalam suatu keramaian, tapi lo ngerasa sepi, sunyi, hampa, sendiri?
Pernah ga lo ngerasa ketika lo pulang, sampai di depan rumah, masih di dalam mobil, sesaat setelah lo matiin mesin mobil lo, dan sebelum lo turun dari mobil, lo ngeliat ke arah rumah lo, terus lo menghela nafas panjang dan ngomong dalam hati lo, "hhh, balik lagi ke tempat ini!". Dan lo berjalan masuk ke rumah lo dengan langkah gontai, lunglai dan sangat tidak bersemangat seperti akan menghadapi sesuatu yang besar yang buat lo cape, tapi harus terus lo hadapi dan jalani?
Pernah ga lo dituduh melakukan hal buruk sama orangtua lo padahal bukan lo pelakunya, dan bahkan disitu ada pembantu lo yang notabennya adalah orang lain dan punya kemungkinan yang sama, tapi tetep cuma lo yang dituduh bersalah?
Pernah ga lo seolah-olah punya dua dunia (di rumah dan di luar rumah) dimana lo jadi dua orang yang sangat berbeda di dua dunia tersebut?
Pernah ga lo ngerasa udah berjuang mati-matian dan melakukan berbagai macam cara untuk terlihat hebat dan membanggakan tapi itu semua ga pernah cukup dan bahkan yang diinget cuma hal-hal negatif aja dari yang udah lo lakuin?
Pernah ga lo ngerasa hati lo sangat sakit tapi lo pendem dan lo rasain semua sendiri karena menurut lo ga ada lagi orang yang ngerti keadaan lo?
Pernah ga lo sangat kehilangan orang yang lo sayang karena cuma dia orang yang ngerti lo dan tau gimana caranya bantu lo di saat senang dan sedih?
Pernah ga lo sekuat tenaga pengen nangis dan marah tapi lo ga bisa?
Pernah ga lo ngerasa sangat tidak dihargai dan didengar bahkan aspirasi lo mati?
Dan pernah ga semua itu terjadi dalam hidup lo bersamaan dan dalam jangka waktu yang lama?
Dan yang lo rasain setelah itu cuma rasa sayang. Rasa pengen buat mereka bangga dan bahagiain mereka walaupun hati lo sangat terluka dan tersakiti.
Jangan malu atau takut, lo ga sendiri. Inilah bagian dari hidup gue yang bisa dibilang merupakan melodi yang tajam dan memekikkan telinga hingga membuat kepala pusing dan hati tertusuk. But the show must go on, dan gue jadiin semua itu pelajaran buat gue agar ke depannya gue jadi manusia yang lebih baik dari mereka terhadap keluarga gue nanti, amiinn..